Aku adalah malam,
Yang menyelimuti langit dg nestapa,
Yang kembali dari perantauan bulan,
Aku ingin seperti mimpi,
Yang jadi bunga dari setiap lelap,
Yang mengisi asa dan pelukan lelah..
Jadi aku disini sebagai waktu,
Dari letupan doa kuiringi langkah harapan pasti..
Sebagai jawaban, Dia menuntunku kembali pada benderang.
Aku adalah isi dari embun yg menembus pagi..
Yang melempar isyarat pada mentari,
Lalu pergi menutup larutnya hati.